HUBUNGI KAMI

Didirikan pada tahun 1991, Ningbo Sunrun Bicycle Co., ltd & cabangnya company Ningbo Tongkin Technology Co, Ltd.

Siap bekerja bersama kami?
  • Telp

    +86-574-63542203

  • E-mail

Berita
Rumah / Berita / Berita Industri / Apa Perbedaan Antara Freewheel Kecepatan Tunggal dan Roda Gigi Tetap?

Apa Perbedaan Antara Freewheel Kecepatan Tunggal dan Roda Gigi Tetap?

Freewheel kecepatan tunggal dan gigi tetap keduanya merupakan pengaturan drivetrain populer yang digunakan dalam bersepeda, masing-masing menawarkan karakteristik dan pengalaman berkendara yang unik. Memahami perbedaan antara kedua sistem ini dapat membantu pengendara sepeda memilih salah satu yang paling sesuai dengan preferensi dan gaya berkendara mereka.
Mekanisme Operasi:
Freewheel Kecepatan Tunggal: Dalam pengaturan freewheel kecepatan tunggal, roda gigi belakang dipasang ke mekanisme freewheel. Mekanisme ini memungkinkan pengendara meluncur tanpa mengayuh sambil roda belakang terus berputar bebas. Saat pengendara berhenti mengayuh, mekanisme freewheel akan terlepas sehingga roda belakang dapat berputar secara mandiri.
Gigi Tetap: Sebaliknya, pengaturan gigi tetap (atau ""fixie"") tidak memiliki mekanisme freewheel. Sebaliknya, roda gigi belakang terhubung langsung ke hub belakang, artinya pedal selalu bergerak setiap kali sepeda melaju. Hal ini menghasilkan hubungan langsung dan langsung antara mengayuh pengendara dan perputaran roda belakang.
Meluncur dan Mundur:
Freewheel Kecepatan Tunggal: Dengan pengaturan freewheel kecepatan tunggal, pengendara dapat meluncur dengan berhenti mengayuh saat sepeda sedang bergerak. Selain itu, mereka dapat melakukan backpedal dengan bebas tanpa mempengaruhi pergerakan roda belakang. Hal ini memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dan kemudahan bermanuver, terutama saat menavigasi ruang sempit atau melakukan trik.
Fixed Gear: Meluncur tidak dapat dilakukan pada sepeda fixed gear karena adanya hubungan langsung antara pedal dan roda belakang. Alhasil, pengendara harus terus mengayuh setiap kali sepedanya melaju. Selain itu, mencoba melakukan gerakan mundur pada sepeda fixed gear akan menyebabkan roda belakang berputar ke arah berlawanan, sehingga memerlukan teknik berbeda untuk memperlambat atau menghentikan.
Pengalaman dan Kontrol Berkendara:
Freewheel Kecepatan Tunggal: Pengaturan freewheel kecepatan tunggal menawarkan pengalaman berkendara yang lebih tradisional serupa dengan sepeda multi-kecepatan tetapi dengan kesederhanaan satu gigi. Pengendara memiliki kemampuan untuk mengatur kecepatan dan meluncur bila diinginkan, memberikan rasa nyaman dan familiar bagi sebagian besar pengendara sepeda. Pengaturan ini serbaguna dan cocok untuk bepergian, berkendara rekreasi, dan bersepeda santai.
Fixed Gear: Mengendarai sepeda fixed gear memerlukan tingkat keterlibatan dan kontrol yang lebih tinggi karena hubungan yang konstan antara pedal dan roda belakang. Pengendara harus menjaga kesadaran akan kayuhan pedalnya dan mengantisipasi perubahan kecepatan atau medan. Hal ini menghasilkan pengalaman berkendara yang lebih mendalam dan responsif, menarik bagi pengendara sepeda yang mencari koneksi langsung dengan sepeda dan jalan raya.
Pengereman dan Penyaradan:
Freewheel Kecepatan Tunggal: Pengereman pada sepeda freewheel kecepatan tunggal biasanya melibatkan penggunaan rem pelek tradisional atau rem cakram, tergantung pada pengaturan sepeda. Selain itu, pengendara dapat melakukan selip terkontrol dengan mengunci roda belakang saat meluncur, memungkinkan penyesuaian kecepatan yang tepat dan manuver yang bergaya.
Fixed Gear: Pengereman pada sepeda fixed gear terutama melibatkan penggunaan otot kaki pengendara untuk memperlambat atau menghentikan gerakan sepeda dengan menahan gerakan pedal ke depan. Teknik ini, yang dikenal sebagai ""skidding"" atau ""skipping,"" memerlukan keterampilan dan latihan agar dapat dilakukan dengan aman dan efektif. Beberapa sepeda fixed gear mungkin juga dilengkapi dengan sistem pengereman tambahan, seperti rem depan atau perangkat tambahan seperti rem belakang.
Kustomisasi dan Fleksibilitas:
Freewheel Kecepatan Tunggal: Pengaturan freewheel kecepatan tunggal menawarkan penyesuaian dan keserbagunaan tingkat tinggi, memungkinkan pengendara dengan mudah mengubah rasio gigi dengan menukar roda gigi dan freewheel. Fleksibilitas ini memungkinkan pengendara sepeda menyesuaikan perlengkapan sepedanya agar sesuai dengan kondisi atau preferensi berkendara yang berbeda, baik untuk kecepatan, pendakian, atau jelajah.
Gigi Tetap: Meskipun sepeda roda gigi tetap juga dapat disesuaikan sampai batas tertentu dengan mengubah rasio roda gigi, pilihannya lebih terbatas dibandingkan dengan pengaturan freewheel kecepatan tunggal. Sifat drivetrain yang tetap berarti bahwa pergantian gigi memerlukan penggantian roda gigi belakang atau cincin rantai depan, sehingga penyetelannya menjadi kurang nyaman.
Konsultasi Produk